Begini Ceritanya:

"Ini rumah baru saya. Rumah saya yang lama kena gusur karena pengembang perumahan ingin membangun pasar di sana.
Saya pindah ke sini dengan membawa banyak kenangan dari rumah yang lama."
-- Wita, korban penggusuran Multiply (okt 2012) --

Thursday, February 19, 2009

Yang Penting Ketutup

walau cuma denger ceritanya dr temen2, tapi cukup ngakak juga gw ngedengernya.

Pada suatu ketika ujian semester...

Pagi itu seorang teman berbadan sangat subur datang terlambat dan lupa membawa jilbab pula (kebiasaan kami kalau ujian gini, bawa jilbab instan & almamater utk padanan praktis busana muslimah (yg penting ketutup) tapi yg bisa begini cuma anak2 Fikom aja krn fakultas lain
dresscode nya wajib putih-item tertutup, sementara kami bebas aja yg penting tertutup dan tdk ketat).

Tapi ketelatannya dan keteledorannya ini tidak membuat ia kehabisan ide. Gak bawa jilbab, maka ia pun segera bergegas ke masjid kampus. Bukan utk melarikan diri dari masalahnya, bukan utk bertaubat atas kesalahannya dan juga bukan utk berdoa , berdzikir, dll. Melainkan untuk meminjam mukena untuk menutupi auratnya. Oh! Betapa cerdiknya temanku itu..

Alhasil dengan memakai mukena yg berhiaskan sablonan cap masjid kampus, dgn tergopoh-gopoh ia segera masuk kelas. Beruntung krn telatnya belum sampai 15 menit maka ia diperbolehkan masuk dengan salam sapaan dr si dosen “Mit, kamu sholat subuhnya telat ya?”…spontan seisi kelas yg mendengarnya jadi ketawa semua.

*tiap inget ini gw selalu ketawa, ..mukena, celana panjang, sepatu hak, badan gempal, tergopoh-gopoh, ujian di dalam kelas…dohhhh!!...
*di kampus gw klo kuliah sehari2 bebas aja mau beraurat atau tidak, tapi klo utk kegiatan formal itu aurat mesti ditutup.