Begini Ceritanya:

"Ini rumah baru saya. Rumah saya yang lama kena gusur karena pengembang perumahan ingin membangun pasar di sana.
Saya pindah ke sini dengan membawa banyak kenangan dari rumah yang lama."
-- Wita, korban penggusuran Multiply (okt 2012) --

Friday, January 28, 2011

Gw ngerti sekarang kenapa letak otak gak berdekatan sama hati...

karena mereka seringkali tidak sepaham dan sejalan. Klo deketan nanti bakuh antamnya semakin gila. #apesiihhhh 

Thursday, January 6, 2011

Flash Dream

Mimpi yg dikejar, hadir, kemudian pergi begitu saja, terlupakanlah mimpi yg pernah singgah, hanya tersisa capeknya.

Tuesday, January 4, 2011

Heartless

I'm not heartless, I just don't have a heart. *evilgrin*

Monday, January 3, 2011

How Kissing Was Discovered

Bagaimana Ciuman Ditemukan? 


     Dulu, di Yunani, di desa kecil Thebes, seorang gembala muda dan tampan bernama Glaucon tinggal. Bosan tinggal di desa kecil dan sepi, ia pun pergi dari rumah untuk mengembara hingga sampai di gunung Pelion. Di sana ia bekerja untuk seorang kaya yang memiliki banyak domba. Setiap harinya ia harus menggembalakan domba ke padang rumput di gunung Pelion. Glaucon kemudian jatuh cinta kepada Aglaia, putri sang majikan. Begitupun dengan Aglaia yang juga cinta kepada Glaucon.
     Suatu hari Aglaia naik ke gunung Pelion melalui jalan yang berbeda dengan yang biasa dilaluinya dan dia menemukan sungai kecil. Dilihatnya ada sebuah batu kecil berkilauan, sangat indah diantara kerikil-kerikil di dalam sungai itu, Aglaia pun memungutnya dengan niat akan memberikannya kepada Glaucon. Tapi seketika itu muncul sesosok Dewa Pan (dewa para gembala yang baik) yang rupanya mengerikan, seperti kambing sekaligus manusia. Ia meminta untuk memberikan batu itu kepadanya. Walaupun takut, Aglaia tidak mau memberikan batu itu, segera ia berlari ke atas gunung, berharap Glaucon akan melindunginya. Dewa Pan mengejarnya, Glaucon tidak takut karena Pan adalah Dewa para penggembala yang baik yang selalu mengerjakan tugasnya, Dewa Pan akan selalu mengabulkan semua doa penggembala. Glaucon meminta Pan untuk pergi, kemudian Pan pun pergi walau sambil menggerutu.
     Kemudian Aglaia bercerita apa yang sebenarnya terjadi. Lalu Glaucon bertanya di mana batu itu sekarang. Ketika berlari ke atas gunung, Aglaia memasukkan batu itu ke dalam mulut agar tidak terjatuh di jalan. Aglaia pun menyembulkan batu itu di antara bibirnya sambil berbisik "ambillah." Tapi pertanyaannya adalah, bagaimana ia mengambil batu itu?. Sementara kedua lengan Glaucon
menahan kedua tangan Aglaia agar tidak terjatuh karena terlalu lemah dan gemetar akibat rasa takut yang hebat. Dan muncullah ide cemerlang ,Glaucon akan mengambil batu itu dari bibir Aglaia dengan bibirnya sendiri.


DANG!!! Ditemukanlah CIUMAN!!


NOTED: Ini cerita bukan gw yang ngarang, tapi gw rangkum dari novel anak "The Story Girl" by L.M. Montgomery, Chapter XVIII. HOW KISSING WAS DISCOVERED. Kalo mau baca lengkapnya di sini.


hahaa...ini cerita agakagak gimana ya, pertama gw baca langsung terkekeh dengan ide ceritanya, ckckkk...., ya tapi gw suka sih sama ceritacerita macem begini, lepas dari cerita nyata atau cuma dongeng doang, lumayan lah buat mengenang kepolosan berpikir semasa kecil yang gampang aja percaya kalo semua cerita benar adanya.