Tangan ini yang membuat saya capek. Padahal kata orang di luar sana, saya tidak ada kerjanya, pemalas....
Tangan ini yang membuat saya banyak tahu. Padahal kata orang di luar sana, saya tidak suka bergaul.
Tangan ini yang membuat saya senang. Padahal kata orang di luar sana saya tidak punya semangat hidup.
Padahal orang di luar sana, ada di samping saya.
Padahal orang di luar sana, bagian dari saya.
Padahal karena dia saya hanya bisa menunduk.
Dalam kerendahan tunduk, saya berusaha keras menahan jiwa saya yang hampir mencapai batas tinggi.
Emosi saya sudah mencapai batas tertinggi dalam kerendahan itu.
Dan dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf karena belum bisa mengganti “padahal” dengan menjadi “sebenarnya” dan semua orang tahu bahwa yang “sebenarnya” itu tidak selalu benar.
2 comments:
bitchless! nice p0st
thx ;p
Post a Comment