Everybody......you when you death..

Everybody loves you when you death..
Everybody praise you when you death..
Everybody care you when you death..
Everybody recall you when you death..
Everybody come to you when you death..

Solitude is mine...

....
No one ever cared if I should live or die

Time and time again the chance for love has passed me by

And all I know of love is how to live without it

I just can't seem to find it



So I've made my mind up

I must live my life alone

And though it's not the easy way

I guess I've always know

....

All the years of useless search

Have finally reached an end

Loneliness and empty days will be my only friend

From this day love is forgotten

I'll go on as best I can



What lies in the future is a mystery to us all

No one can predict the wheel of fortune as it falls

There may come a time when I will see that I've been wrong

But for now this is my (Carpenter) song

....

Semakin takut, semakin cepat ia mengejar.

waktu terasa begitu cepat 

karena saya takut akan waktu

saya takut akan waktu 

karena ia mengejar saya

larinya cepat sekali 

entah apa ia mampu menangkap saya

 atau tidak 

semakin saya takut akan waktu 

semakin cepat ia mengejar

saat ini saya hanya bisa 

terus berlari 

dan

 sesekali berjalan 

ketika nafas saya mulai terasa 

sesak

dalam pelarian

saya mencari-cari dewa penyelamat

yang bisa menyelamatkan saya dari 

kejaran waktu 

atau 

yang bisa menghentikan larinya waktu 

dan 

saya..

apa saya harus berhenti 

berlari

 yang kemudian diikuti dengan 

berhentinya waktu?...

Kata orang soal tangan saya

Tangan ini yang membuat saya capek. Padahal kata orang di luar sana, saya tidak ada kerjanya, pemalas....

Tangan ini yang membuat saya banyak tahu. Padahal kata orang di luar sana, saya tidak suka bergaul.

Tangan ini yang membuat saya senang. Padahal kata orang di luar sana saya tidak punya semangat hidup.

Padahal orang di luar sana, ada di samping saya.

Padahal orang di luar sana, bagian dari saya.

Padahal karena dia saya hanya bisa menunduk.

Dalam kerendahan tunduk, saya berusaha keras menahan jiwa saya yang hampir mencapai batas tinggi.

Emosi saya sudah mencapai batas tertinggi dalam kerendahan itu.

Dan dengan segala kerendahan hati, saya mohon maaf karena belum bisa mengganti “padahal” dengan menjadi “sebenarnya” dan semua orang tahu bahwa yang “sebenarnya” itu tidak selalu benar.

 

sekarang sudah jelas maksud kamu

ketika seseorang masuk terlalu jauh ke dalam kehidupan orang lain padahal sebelumnya ia bukan siapa-siapa maka sebagai temanpun ia tidak sampai...kecuali ia berubah!
sekalipun ia ganteng!!!!!!!!!!
hahahaaaa....................

Let's talk about some quotes...

 
Mahatma Gandhi:
"The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others."
---ini berarti bisa dipastikan banyak dari mereka yang telah mengenal diri sendiri adalah mereka yg berprofesi sebagai pelayan, bisa pelayan restoran, salon, toko, pijat, dll...termasuk si Inem. Mungkin gw harus beralih profesi sebagai pelayan to find myself yaaaaa?-- -

Henry Miller:

"I have no money, no resources, no hopes. I am the happiest man alive." ----yes maybe you are happiest man, but you do sure alive??---

"We should read to give our souls a chance to luxuriate. " ---gw udah baca tapi yg ada gw malah makin pusing!, klo gitu i dont need luxuriate ---

Anais Nin:
"Luxury is not a necessity to me, but beautiful and good things are."
---Tuh kan, bukan gw aja yg ga butuh "Lux"...Anais juga... Mungkin Miller harusnya temenan sama Dian Sastro, sama2 butuh Lux, cuma bedanya ada di cara untuk ngedapetin Lux nya, klo Miller dgn membaca kemudian Dian Sastro dgn sabun mandi. hoo---

Adolf Hitler:
"If you tell a big enough lie and tell it frequently enough, it will be believed."
---Tips berbohong dari Hitler. Mari kawan-kawan kita berbohong!---

Barbara Bush:
"Clinton lied. A man might forget where he parks or where he lives, but he never forgets oral sex, no matter how bad it is."
---Oh..jadi Clinton sebenernya punya pengalaman buruk soal oral, tanya Barbara Bush untuk lebih lengkapnya.---

George W. Bush:
"I think war is a dangerous place."
---Iyee...makanya lu cuma mau nyuruh anak buah lu aja buat perang!---

Jim Morrison:
"We're reaching for death on the end of a candle. We're trying for something that's already found us."
---Makanya jagain tuh lilin, jangan sampe mati...tar klo ketahuan digebukin orang sekampung! (ngepetz)---

all quotes take from here.

Lagi nyamar jadi tempat sampah....

jadi tempat sampah sementara bukanlah sesuatu yg buruk..terkadang saya rela menjadi (tempat sampah) yang jelek untuk membiarkan orang lain senang...meskipun tempat sampahnya udah penuh, penuh sampah sendiri ditambah sampah orang lain. seperti pengen muntah rasanya..
yg saya ingat "berikanlah waktumu ketika sedang berbicara dengan orang lain"...entah ingatan dari mana, lupa. kemudian, berikanlah tempat sampah mu untuk orang lain, walaupun kamu juga membutuhkannya.
yah...buatlah orang lain merasa sangat berharga di hadapan kita. klo berbalik syukur...klo ga ya udah..mungkin belum rejekinya...heheheeeeee.........

fact: Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. (sumber)
dan penyumbang sampah terbayak adalah sampah yang berasal dari rumah tangga. (lupa sumbernya).

How Normal Are You?

Link

You Are 30% Normal

You sure do march to your own beat... But you're so weird, people wonder if it's a beat at all You think on a totally different wavelength And it's often a chore to get people to understand you

Why so serious?? (demam joker)

si acid ngedit foto gw jadi gini.....
yeuuhhhhh!!!
lu ga tau aja, gw udah senyum poll tuh!!
am i look so serious?
hahaaa....

Kembali Malam

Mengapa selalu malam yg mengasyikan... Hingga saya selalu menunda..menunda..sampai akhirnya pagi. Dan terkadang ada yg datang menemani hingga semakin pagi.
Siang itu terlalu normal.
Dan senja membawa saya pada kegilaan teman baru..memaksa saya dgn keras dan lancang masuk menggali fantasi yg jauh sekali. He is delirium vespertine. Ia berhasil mengidentikan senjanya kepada sebagian senjaku.
Kembali malam, kembali gelap, kembali hidup!

bayang-bayang

dikejar bayangan
dibayangi bayangan
digerayangi bayangan
terbayang-bayang bayangan
sudah terlalu,
tak mampu membayangkan
tak bisa dibayangkan

binal

keberadaan...

dunia terasa kecil bagiku ketika mereka berlaku dan berbahasa karena sebongkah nama dan gaya. aku terbiasa membawa papan nama yang tidak kalah luas, tapi mereka malas diantara luasnya, bukan itu yang mereka ingin lihat, nafsu jadi yang terutama.
segelintir dari mereka yang tidak mengangkat kepalanya hanya sekedar mencapai tinggi. mereka itu yang selalu melihat lurus. mereka itu yang aku salutkan. mereka yang matang lebih baik ketimbang sesamanya.
terimakasih atas kemunafikan yang membuat aku lebih berada walau aku masih kalah tinggi.

Pepper on the paper

lidah ini terlalu sering mengecap lada, tidak lagi melihat akibat lada seperti yang lain, hangatnya lada membawa persahabatan karena sudah terlalu cinta lada.

Dari janji sampe kutang..

Tadi sih janji mau tidur cepet. Tapi apalah (sambil curi pandang ke arah jam), janji ya tetep janji..janji adalah hutang..apalah arti sebuah janji..makanya janji jangan ngutang..kalo ngutang nanti masuk angin..janganlah berjanji di atas angin apalagi kutang!. Janji yaa..untuk senantiasa berkutang.

Selamat pagi!
Periksalah kutang anda, apakah masih terpasang rapih? Ato malah sudah tak berkutang?.

lagilagigila gilalagi lagigila gilaigila glaigliagiliailagialligalgaiglaigali***************

SEDIKIT GILA

MULAI MENGGILA

MENANTI GILA

SAMPAI GILA

Sorry Tao

"Manusia mengikuti aturan bumi. Bumi mengikuti aturan langit. Langit mengikuti aturan saya." another Tao....
and i am real.
hahahahaaa
takeiteasy;)

Tv destroys everything; turn off tv

Tv Destroys
Everything!!

Play a life

3/4/2008, 1:31 AM

*sigh* *little laughing*

1..2..3..tutup pintu! duduk manis, konsentrasi..otak menuju game pc, kelincahan jari diperhitungkan tidak kalah dengan jam terbang, putar nada sesekali buat kecacatan dan bukankah nada yg cacat sedang trend saat ini?, pikiran menuju ruang tak terbatas, akal mencari pintu, sambil menghisap polusi, akupun turut membicarakan issue global warming (sedikit pecundang), menenggak segelas susu kopi, air bening jadi penengah ketika asam tiba, 3x3 berakibat seperti ruang pembakaran, tetapi didalam sini sudah lama terbakar, tinggal menunggu abu, rusak, otak tak lagi berstrategi, jari kaku, game over, continue?

kapan terang?

heeeuuuughhh!!!! sepi!! padat dan kosong beriringan di malam yang panik.
aku yang selalu meragukan hidup dan menghamba mati.
kekhawatiran yang berlebihan lahir sejak saat itu. percaya dalam ketakutan akan gelap. sampai saat ini sejak ia menghadirkan kekuasaannya dan aku belum mengacungkan kehadiranku.
menyembah sambil menyingirkan otak. berharap logika dan bijak dalam dosa.
masih malam dan terus mencari siang, bukan pagi!.

Oleh-oleh dari perpusnas.

Jumat kemarin abis dari perpusnas, kebetulan lagi ada pameran buku2 dalam rangka mengenang kematian alm. M. Soeharto, terus nemu gambar ini. HHEEuggghhhh!!! gondok banget rasanya (berasa ditampar oleh sekepal kaki raksasa yg bulukan). Tai nih!!. AYO TANGGUNG JAWAB ATAS GAMBAR BUSUKMU INI! JANGAN NIRU MBAHMU!.

"Dibawah Bendera Revolusi” yang terabaikan

 

Sekitar beberapa tahun yg lalu saya sempat tidak sengaja menemukan buku “Dibawah Bendera Revolusi” di rumah saya. Pada waktu pertama kali menemukannya saya merasa tertarik sekali (seperti seseorang yg baru saja menemukan benda unik peninggalan masa lalu leluhurnya), tetapi tidak sepenuhnya tertarik membacanya, saya lebih tertarik untuk melihat-lihat saja dan sedikit-dikit membaca pada bagian yg menurut saya menarik. Bukunya sudah usang, berdebu, rapuh dan kertasnya sudah menguning. Saya melihat buku itu terdampar di bawah meja begitu saja, mungkin ini juga dikarenakan keluarga saya bukanlah penggemar kegiatan membaca, jadi mereka membiarkan buku bernyawa yg sebenarnya tidak bernyawa itu tergeletak begitu saja, bahkan ketika saya menanyakan kepada orang tua saya mengenai pemilik dari buku itu tidak satupun dari mereka yg yakin akan kepunyaan siapa buku usang tersebut. Mama saya hanya menjawab, mungkin itu kepunyaan adik Papa saya karena di keluarga hanya dia yg hobi baca. Entah benar atau tidak, sampai sekarang saya belum pernah menanyakan hal ini kepada adik Papa saya itu.

Pada saat saya menemukan buku itu pertama kali, saya hanya sempat membaca beberapa bagian saja, karena minat saya terhadap baca juga kurang. Hingga beberapa tahun kemudian ketika saya teringat kembali dengan buku itu karena tidak sengaja melihat di tv seseorang memiliki buku yg sama dan orang tersebut tampak sangat menghargai buku itu. Tidak seperti saya dan keluarga saya yg suka mengabaikan buku-buku. Ketika teringat kembali akan buku itu kemudian saya tiba-tiba ingin meraih buku itu kembali, tetapi sayang saya sudah tidak tahu lagi dimana buku itu berada karena pada waktu itu saya tidak menyimpannya baik-baik. Kemudian saya tanya Mama, katanya Mama juga lupa. Ughh!!. Bodohnya aku! Aku pasti akan nyesel banget kalau sampai buku itu benar-benar hilang. Setelah beberapa lama akhirnya buku itu ditemukan juga, alhamdulillah ternyata Tuhan memberikan saya kesempatan yg kedua kalinya untuk tidak menyia-nyiakan ilmu. Sekarang saya akan simpan baik-baik buku itu dan karena sampai saat ini juga belum ada anggota keluarga yg menanyakan mengenai buku itu jadi saya memutuskan untuk mengadopsi buku itu menjadi anak saya sendiri saja. Dan saya tidak akan mengabaikannya lagi.

Tantangan berat untuk saya yang seorang tidak hobi baca untuk bisa menyelesaikan halaman-halaman buku tersebut. Saya butuh kekuatan untuk menyelesaikannya. Tuhan Bantu saya. Amin.

Saya lihat di halaman depan tertulis Jilid I, saya tidak tahu apakah memang penulisnya membuat jilid-jilid berikutnya? Kalu iya PR buat saya mencari jilid berikutnya lagi.

Garuda Sebagai Identitas Budaya (Garuda As A Cultural Identity)

Rating:	★★★
Category:	Books
Genre:	History
Author:	Woro Aryandini

Dari dulu, semenjak kecil sudah kenal dengan lambang Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila, tapi hanya sebatas tau bentuknya, jumlah bulunya dan makna Pancasila-nya. Tetapi tidak begitu dengan burung Garudanya sendiri, saya tidak tahu apakah burung Garuda yg dipakai sebagai lambang Negara itu apakah benar-benar ada?, mengapa harus burung Garuda?, siapa atau apa sih Garuda sebenarnya? Dan apa makna Garuda itu sendiri?. Dari buku “Garuda Sebagai Identitas Budaya” ini saya menjadi tahu jawabannya.

Sekilas mengenai isi buku:
Cerita tentang Burung Garuda
Burung Garuda yg dikenal oleh bangsa Indonesia selama ini sebenarnya adalah burung suci, burung mitis, burung yg hanya terdapat dalam cerita mitologi. Karena demikian sucinya, ia tidak terdapat dalam kenyataan di ala mini. Cerita burung Garuda ini terdapat dalam buku Mahabrata pada bab Adiparwa. Intinya, Garuda yg merupakan anak dari Sang Winata dengan Bagawan Kasyapa. berjuang untuk membebaskan ibunya dari perbudakan Sang Kadru.

Mengapa Garuda?
Dari cerita buku Mahabrata itu Garuda dipilih karena berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan dan ini melambangkan bahwa Garuda adalah generasi muda Indonesia yg membebaskan tanah airnya dari perbudakan dan penjajahan.

Proses pembuatan lambang Negara Garuda Pancasila
Untuk sampai pada penciptaan Garuda sebagai lambang Negara, sebelumnya telah dibentuk panitia Lencana Negara, yg diketuai Mr. Muh. Yamin dan Sultan Hamid II. Dari hasil kerja panitia tersebut didapatkan hasil tiga buah sketsa yg kemudian sketsa tersebut diserahkan oleh Presiden Soekarno kepada pelukis Dullah untuk diperbaiki bentuknya dan beliau juga memberi saran bagaimana letak cakarnya dan arah mukanya. Setelah sketsa itu diperbaiki dan dianggap sempurna maka pada tanggal 17 oktober 1951 draft lambing Negara tersebut diundangkan dalam bentuk Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara Republik Indonesia Nomor 111, Tahun 1951. namun peraturan ini diberlakukan mundur satu tahun sehingga mulai berlaku sejak tanggal 17 agustus 1950.

What My Name Means

What Marlangen Perwita Sari Means

You are confident, self assured, and capable. You are not easily intimidated. You master any and all skills easily. You don't have to work hard for what you want. You make your life out to be exactly how you want it. And you'll knock down anyone who gets in your way! You are usually the best at everything ... you strive for perfection. You are confident, authoritative, and aggressive. You have the classic "Type A" personality. You are wild, crazy, and a huge rebel. You're always up to something. You have a ton of energy, and most people can't handle you. You're very intense. You definitely are a handful, and you're likely to get in trouble. But your kind of trouble is a lot of fun. You are relaxed, chill, and very likely to go with the flow. You are light hearted and accepting. You don't get worked up easily. Well adjusted and incredibly happy, many people wonder what your secret to life is. You are very intuitive and wise. You understand the world better than most people. You also have a very active imagination. You often get carried away with your thoughts. You are prone to a little paranoia and jealousy. You sometimes go overboard in interpreting signals. You are deeply philosophical and thoughtful. You tend to analyze every aspect of your life. You are intuitive, brilliant, and quite introverted. You value your time alone. Often times, you are grumpy with other people. You don't appreciate them trying to interfere in your affairs. You are friendly, charming, and warm. You get along with almost everyone. You work hard not to rock the boat. Your easy going attitude brings people together. At times, you can be a little flaky and irresponsible. But for the important things, you pull it together. You are influential and persuasive. You tend to have a lot of power over people. Generally, you use your powers for good. You excel at solving other people's problems. Occasionally, you do get a little selfish and persuade people to do things that are only in your interest. You are very charming... dangerously so. You have the potential to break a lot of hearts. You know how what you want, how to get it, and that you will get it. You have the power to rule the world. Let's hope you're a benevolent dictator! You tend to be pretty tightly wound. It's easy to get you excited... which can be a good or bad thing. You have a lot of enthusiasm, but it fades rather quickly. You don't stick with any one thing for very long. You have the drive to accomplish a lot in a short amount of time. Your biggest problem is making sure you finish the projects you start. You are a seeker. You often find yourself restless - and you have a lot of questions about life. You tend to travel often, to fairly random locations. You're most comfortable when you're far away from home. You are quite passionate and easily tempted. Your impulses sometimes get you into trouble. You are the total package - suave, sexy, smart, and strong. You have the whole world under your spell, and you can influence almost everyone you know. You don't always resist your urges to crush the weak. Just remember, they don't have as much going for them as you do.

I am Blessed me

Sekarang aku rapuh. Besok aku di tepi jurang. Lusa aku terperosok..dalam.
sekian,
Aku bersahabat Tuhan
Masih berharap Tuhan

I'm blessed me.